Pada kali ini kita akan bahas beberapa faktor penting yang harus diperhatikan dalam penentuan lokasi khususnya KJA (keramba Jaring Apung) untuk kegiatan pembesaran ikan kerapu. faktor-faktor yang harus kita perhatikan diantaranya :
a.
Tipe Perairan
§
Perairan terlindung dari ombak besar dan angin
kencang sepanjang tahun.
§
Lokasi mempunyai topografi yang landai dengan
dasar berpasir. Lokasi dengan dasar perairan berupa tutupan karang hidup yang
masih baik atau padang lamun sebaiknya dihindari untuk budidaya.
b. Kualitas Air
Kualitas air secara fisika
§
Kecerahan air lebih dari 5 m.
§
Sirkulasi air lancar dengan kecepatan arus
berkisar 0,1 – 0,3 m/detik dan arah arus yang tidak memutar.
§
Bebas dari pencemaran terutama pencemaran minyak
dan logam berat seperti timbal (Pb), air raksa (Hg) dan tembaga (Cu).
§
Perbedaan
pasang naik dan pasang surut sebaiknya 1 – 2 m.
§
Kedalaman air minimal 7 m
Kualitas air secara kimia
No |
Parameter |
Baku
Mutu |
Satuan |
1 |
Suhu |
27-30 |
0C |
2 |
Salinitas |
27-34 |
Ppt |
3 |
pH |
7-8,5 |
|
4 |
DO |
≥ 5 |
ppm |
5 |
Nitrit (NO2) |
<
0.05 |
ppm |
6 |
Nitrat (NO3) |
<
0.008 |
ppm |
7 |
Total Amonia-N |
< 0.3 |
ppm |
8 |
Fosfat |
<
0.015 |
ppm |
9 |
Total Bahan Organik |
< 50 |
ppm |
10 |
Alkalinitas |
> 100 |
ppm |
c.
Aksesibilitas Lokasi budidaya
§
Mudah dijangkau dengan kendaraan darat maupun
laut.
§ Tersedia sarana dan prasarana transportasi.
§ Dekat dengan sumber pakan dan tenaga kerja serta kondisi keamanan yang baik