Pengembangbiakan adalah proses, cara, perbuatan
mengembangbiakan (membuat menjadi berkembangbiak).
Sedangkan Reproduksi adalah suatu proses biologis di
mana individu organisme
baru diproduksi. Reproduksi adalah cara dasar mempertahankan diri yang dilakukan oleh semua bentuk
kehidupan; setiap individu organisme ada sebagai
hasil dari suatu proses reproduksi oleh pendahulunya.
Pada rumput laut proses pengembangbiakan atau
reproduksi ini dapat dilakukan
secara generatif dan vegetatif. Pengembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan tumbuhan secara kawin atau seksual. Budidaya rumput laut dengan memanfaatkan sifat reproduksi generatif dimulai dengan mengambil tanaman dewasa dari alam kemudian menempatkannya dalam bak berisi air laut dan bahan-bahan substrat seperti kulit kerang, balok semen, jaring atau benda padat lainnya. Tanaman dewasa sesudah diangin-anginkan selama 1 atau 2 jam dan dicelupkan ke dalam air akan mengeluarkan spora yang akan menempel pada substrat tadi. Setelah tampak pertumbuhan spora menjadi tanaman kecil, substrat tadi dipindahkan ke lokasi budidaya di laut. Budidaya dengan memanfaatkan sifat reproduksi generatif ini belum dikembangkan untuk jenis Eucheuma dan Gracillaria karena budidaya secara vegetatif sangat mudah. Bagi jenis Gellidium budidaya secara generatif lebih mudah karena ukuran thallusnya lebih kecil.
secara generatif dan vegetatif. Pengembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan tumbuhan secara kawin atau seksual. Budidaya rumput laut dengan memanfaatkan sifat reproduksi generatif dimulai dengan mengambil tanaman dewasa dari alam kemudian menempatkannya dalam bak berisi air laut dan bahan-bahan substrat seperti kulit kerang, balok semen, jaring atau benda padat lainnya. Tanaman dewasa sesudah diangin-anginkan selama 1 atau 2 jam dan dicelupkan ke dalam air akan mengeluarkan spora yang akan menempel pada substrat tadi. Setelah tampak pertumbuhan spora menjadi tanaman kecil, substrat tadi dipindahkan ke lokasi budidaya di laut. Budidaya dengan memanfaatkan sifat reproduksi generatif ini belum dikembangkan untuk jenis Eucheuma dan Gracillaria karena budidaya secara vegetatif sangat mudah. Bagi jenis Gellidium budidaya secara generatif lebih mudah karena ukuran thallusnya lebih kecil.
Secara vegetatif rumput laut berkembang biak
melalui pertumbuhan stek dan tunas. Setiap
potong dari seluruh bagian thallus tanaman dapat tumbuh menjadi tanaman
baru. Reproduksi demikian sangat mudah dan murah sehingga banyak dijadikan
dasar pengembangan budidaya rumput laut. Dengan budidaya melalui stek, sifat
inheren (menurun) tanaman akan diteruskan baik sifat positif maupun sifat negatifnya.
baru. Reproduksi demikian sangat mudah dan murah sehingga banyak dijadikan
dasar pengembangan budidaya rumput laut. Dengan budidaya melalui stek, sifat
inheren (menurun) tanaman akan diteruskan baik sifat positif maupun sifat negatifnya.
Secara umum terdapat tiga macam pola reproduksi dalam budidaya Rumput
laut yaitu :
1. Reproduksi generatif
(seksual)
Reproduksi secara seksual
melibatkan tumbuhan jantan dan betina. Tumbuhan ini menghasilkan sel gamet haploid. Apabila
terjadi zygote diantara kedua gamet jantan dan betina, akan dihasilkan carposporophyte yang
bersifat diploid. Carposporophyte terdapat pada cystocarp. Carposporangia terlepas
dalam perairan berkembang menjadi tetrasporophyte
yang nantinya akan memproduksi tetrasporangia (Botanic Garden, 2009).
Perkembangbiakan Gracilaria pada garis besarnya melalui dua
cara,yaitu:
a) Tidak
kawin
·
vegetasi,
yaitu dengan cara penyetekan;
·
konyugasi, yaitu dengan cara peleburan dinding sel
sehingga terjadi pencampuran protoplasma
dari dua atau lebih thalli;
·
penyebaran
spora yang terdapat
pada kantung spora
(carpospora, cystocarp).
b) Kawin
Perkawinan antara gamet-gamet yang dihasilkan dari gametofit
yang
merupakan hasil germinasi dari spora. Untuk siklus hidup secara seksual
pada rumput laut dapat dilihat pada jenis Gracilaria sp (Gambar 94 dan 95)
merupakan hasil germinasi dari spora. Untuk siklus hidup secara seksual
pada rumput laut dapat dilihat pada jenis Gracilaria sp (Gambar 94 dan 95)
2. Reproduksi vegetatif
(aseksual)
Reproduksi
aseksual berupa pembentukan
suatu individu baru
melalui perkembangan spora. Perkembangbiakan dengan spora berupa
pembentukan gametofit dari tetraspora yang dihasilkan dari tetrasporophyte.
3.
Reproduksi fragmentasi dengan potongan thallus (stek)
Budidaya
rumput laut Kappaphycus alvarezii, umumnya dilakukan dengan cara
penyetekan sehingga didapatkan bibit untuk dikembangbiakkan secara produktif.
Bibit berasal dari thallus yang dipotong pada bagian ujung percabangannya (Aslan,
2003).
penyetekan sehingga didapatkan bibit untuk dikembangbiakkan secara produktif.
Bibit berasal dari thallus yang dipotong pada bagian ujung percabangannya (Aslan,
2003).