Teripang merupakan makanan yang banyak
mengandung zat gizi, tetapi nilai kalorinya lebih rendah dari ikan, moluska dan
cumi-cumi . Selain itu teripang juga mengandung vitamin B12, thiamin,
ribovlavin, mineral, fosfat, besi, arsen, iodium, kalsium, magnesium dan
tembaga.
TerIpang juga mempunyai kolagen yang
memiliki tekstur dan flavor khas dan disukai orang (seperti pada sirip cucut)
(ANONYMOUS, 1992).
Kandungan zat gizi teripang tercantum
pada table 1 berikut :
Tabel 1. Kandungan zat gizi teripang
Sumber
: FAO, 1992
Kandungan zat gizi
|
Dalam gram
|
Air
|
8.90 gr
|
Protein
|
82.00 gr
|
Lemak
|
1.70 gr
|
Abu
|
8.60 gr
|
Karbohidrat
|
4.80 gr
|
Kalsium
|
308.00 mg
|
Fosfat
|
23.00 gr
|
Besi
|
41.70 gr
|
Natrium
|
770.00 mg
|
Kaium
|
91.00 mg
|
Vitamin A
|
455.00 mg
|
Vitamin B
|
0.04 mg
|
Tiamin
|
0.007 mg
|
Ribovlavin
|
0.40 mg
|
A.
Penanganan Teripang
Teripang merupakan komoditi hail
perikanan yang sangat cepat mengalami kerusakan. Agar teripang masih tetap
hidup, teripang ditempatkan dalam ember berisi air laut yang secara periodic
airnya diganti dan dilindungi oleh sinar matahari. Dengan cara ini teripang
dapat dipertahankan hidup 6-8 jam tergantung jenis teripang. Umumya teripang
pasir dan teripang nenas mempunyai ketahanan hidup yang tinggi sedangkan
teripang gama dan teripang hitam
ketahanan hidupnya lebih rendah. Karena teripang mudah sekali mengalami
kerusakan maka segera setelah ditangkap harus cepat diolah dengan baik. Jika
belum memungkinkan untuk diolah, maka teripang dapat diawetkan dengan beberapa
cara penanganan sebagai berikut :
a.
Penanganan
suhu kamar (27 – 31oC)
Teripang pasir hidup yang didiamkan
dalam suhu kamar dapat bertahan hingga 9 jam dengan kondisi masih layak untuk
diolah. Tetapi jika direbus lebih dahulu setelah disiangi masih mampu bertahan
hingga 12 jam. Untuk jenis teripang batu hidup dapat disimpan pada suhu kamar
sampai 12 jam. Jika direbus setelah disiangi dapat bertahan hingga 15 jam.
b.
Penanganan
suhu dingin (00 – 20C)
Daya awet teripang pasir
bisa diperpanjang jika disimpan pada suhu dingin atau es. Keawetan dapat sampai
9 hari dalam kondisi yang masih bagus. Jika teripang pasir direbus setelah
disiangi, bias bertahan smpai 15 hari.
c.
Penanganan
suhu beku
Teripang pasir yang masih
utuh dan yang telah disiangi dan direbus masih mempunyai kondisi yang bagus
dalam penyimpanan beku selama 2 bulan. Sedangkan teripang batu yang masih utuh
daya awetnya hanya dapat mencapai 1,5 bulan, jika direbus setelah disiangi bias
mencapai 2 bulan.
B.
Manfaat dan Khasiat Teripang
Teripang kaya akan grow factor sehingga dapat memperbaiki
sel-sel rusak. Kandungan protein mencapai 82% dan asam lemak essensial mujarab
memperkuat sel hati untuk mengeluarkan antibodi. Karena itu juga teripang
(gamat) kerap disebut imunomodulator.
Khasiat teripang telah diteliti oleh para ilmuwan di
seluruh dunia. Penelitian yang dilakukan di beberapa Universitas di Malaysia
selama 8 tahun menunjukkan bahwa Sea Cucumber dapat melancarkan peredaran darah.
Etnis Cina mengenal teripang sebagai makanan berkhasiat medis sebagaimana
ditunjukkan hasil penelitian di Cina tahun 1991. Tubuh dan kulit teripang Sthichopus japonicas (banyak dijumpai di
daerah sub tropis) banyak mengandung asam mukopolisakarida yang bermanfaat
untuk menyembuhkan penyakit ginjal, anemia, diabetes, paru-paru basah, anti
tumor, anti inflamasi, pencegahan penuaan jaringan tubuh dan mencegah anteroklerosis.
Sedangkan ekstrak murninya cenderung menghasilkan holotoksin yang efeknya sama
dengan antimisin dosis 6,25-25 µg/ml.
Berdasarkan hasil penelitian di berbagai Universitas di
seluruh dunia, ditemukan bahwa teripang emas sangat berkhasiat sebagai obat
serba guna dan sebagai antiseptik tradisional.
Dari
penelitian tersebut terbukti bahwa teripang/gamat memiliki kandungan “Cell
Growth Factor” (faktor regenerasi sel) sehingga mampu merangsang
regenerasi/pemulihan sel dan jaringan tubuh manusia yang telah rusak/sakit
bahkan membusuk, sehingga menjadi sehat/pulih kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar