Pakan
merupakan hal inti yang wajib diketahui dalam kegiatan budidaya ikan.
Mengetahui jenis pakan dan cara pemberian pakan merupakan dua hal yang tidak
dapat dipisahkan dan wajib diketahui. Jika kita sembrono dalam pemberian
pakan yang baik bagi lele, kita tidak akan mencapai target produksi yang
kita inginkan, meskipun benih yang kita ternak adalah benih lele kualitas super
maupun lele konsumsi. Disamping pemilihan lokasi budidaya dan kondisi air,
pakan adalah faktor penentu utama dalam pertumbuhan ikan lele. Pakan lele yang
baik yang dibarengi dengan frekuensi aturan pemberian pakan yang tepat akan
sangat menguntungkan bagi siapapun yang membudidayakan. Untuk itu, akan kami
jelaskan beberapa jenis pakan lele yang banyak digunakan oleh para pembudidaya.
Jenis Pakan Lele
1)
Pelet
Jenis pakan pertama dan paling
banyak digunakan adalah pakan berbentuk pelet. Pelet mengandung campuran dari
berbagai macam tepung (terigu, ikan, tulang, daging) bungkil kedelai dan
kelapa, mineral, dedak, minyak dan tambahan macam - macam vitamin yang
dibutuhkan ikan lele. Ada dua jenis pelet yang beredar di pasaran yaitu pelet
apung dan pelet tenggelam. Keduanya mempunyai sifat yang berbeda namun sangat
disukai lele. Pelet yang diberikan haruslah mengandung protein yang tinggi.
Biasanya pelet apung mengandung lebih banyak protein daripada pelet tenggelam.
2)
Pakan
Tambahan
Pakan jenis ini banyak digunakan
untuk kegiatan pembesaran dan meminimalisir biaya produksi. Pakan tambahan
tidak disarankan untuk diberikan terlalu banyak. Pakan tambahan diberikan
paling tidak sepuluh hari menjelang masa panen. Adapun jenis pakan tambahan
sangat bervariasi tergantung pada sulit tidaknya pakan tersebut didapatkan oleh
pembudidaya lele. Pakan tambahan yang sering digunakan oleh para peternak
adalah ayam tiren, ikan runcah dll. Hal yang terpenting adalah pakan tersebut
tetap memiliki kandungan protein yang tinggi dan memiliki gizi yang cukup
sehingga dapat memaksimalkan pertumbuhan ikan lele. Namun kita juga tidak boleh
lupa mengenai kebersihan pakan. Pakan tambahan juga banyak mengandung penyakit,
sehingga wajib untuk dibersihkan terlebih dahulu.
3)
Pakan Alami
Pakan alami adalah pakan yang
berasal dari alam yang mengandung banyak protein tinggi. Sangat sesuai untuk
mempercepat pertumbuhan ikan lele. Berbagai jenis pakan alami lele antara lain
cacing sutera. Cacing sutera sangat cocok untuk lele dalam proses pembenihan.
Cacing sutera sangat baik digunakan untuk pakan benih lele umur 4 hari sampai
13 hari. Sedangakan pakan alami yang lain yang dapat diberikan adalah plankton,
uget-uget/cuk, kutu air dan mikroorganisme lain yang dapat hidup dan berkembang
di dalam media kolam lele. Karena pertumbuhan mikroorganisme ini tidaklah
mudah, maka perlu dilakukan pengomposan/kultur pada kolam perawatan benih agar
pertumbuhan mikroorganisme tersebut bisa lebih banyak. Sebaiknya kita tidak
mengganti air kolam hingga saat panen selesai, kecuali terjadi hal-hal yang
mutlak diperlukan seperti jika air mengandung racun atau zat berbahaya bagi
ikan.
Aturan Pemberian Pakan Lele
a) Pakan Apung
1.
Kita
semprotkan sedikit air ke dalam pakan, cukup sampai basah dan tidak becek.
Setelah itu kita aduk merata dan kita biarkan sekitar 20 menit sampai pakan
menjadi agak kenyal dan siap tebar.
2.
Kita tebar
pakan secara merata di media ikan lele sedikit demi sedikit sehingga kita dapat
mengetahui seberapa cepat lele menghabiskan pakana tersebut.
3.
Kita tebar
terus pelet hingga ikan lele kenyang
4.
Kita
hentikan pemberian pakan jika ikan terlihat melambat dan terlihat kenyang.
b) Pakan Tenggelam
1.
Pakan tidak
perlu kita basahi
2.
Kita
sebarkan pakan di satu titik hingga ikan kenyang dan kita hentikan saat ikan
terlihat lambat saat makan.
Waktu Pemberian Pakan
·
Pemberian
pakan yang benar dan disarankan adalah 4 sampai 6 kali sehari
1. 4x sehari yaitu pukul : 09.00,
13.00, 17.00, 21.00
2. 6x sehari yaitu pukul : 09.00,
12.00, 15.00, 17.00, 19.00, 21.00
3. Pemilihan jam terserah pada kita,
namun setelah kita memilih salah satu, sebaiknya kita konsisten untuk
menggunakan pilihan tersebut seterusnya.
Larangan Dalam Pemberian Pakan
·
Jangan
terlalu banyak memberikan pakan. Pakan yang tersisa akan menyatu dengan air
menjadi amoniak dan dapat meracuni lele.
·
Jangan
mengobok - obok kolam saat lele makan atau sesaat setelah ikan lele
menghabiskan makanannya. Lele yang stress akan memuntahkan kembali pakan dan
menjadi amoniak di media kolam.
·
Jangan
memberi makan lele saat hujan.
·
Jangan
memberi makan pada pagi sekali karena insang rawan terkena radang jika terlalu
pagi.
Dengan memperhatikan pola makan yang
benar maka ikan lele akan selalu sehat dan dapat tumbuh sesuai dengan keinginan
kita. Namun sebaliknya, jika kita meremehkan pola pemberian pakan, maka kita
juga akan merasakan akibatnya.
Sumber :
http://www.usahaternak.com, ”Jenis Pakan Lele dan Aturan Pemberian Pakan” 2014
http://mahakam.biz, “Berbagai Jenis Pakan Alami Ikan Lele”, 2014