Siapa
yang tak kenal dengan ikan mas koki, ikan yang gendut dan lucu ini memang
merupakan binatang peliharaan yang paling populer dan sangat digemari.
Ikan maskoki
mempunyai ciri-ciri yang khas yaitu memiliki kecenderungan kurang tahan pada
kandungan ammonia terlarut di dalam air. perihal inilah yang sering kali timbul
persepsi memelihara ikan mas koki tersebut sulit karena gampang mati.
Untuk menangani problem karena kadar amonia terlarut tersebut, ada 2 hal yang bisa dikerjakan :
- Menetralisirnya, atau mengganti airnya. menetralisir kandungan ammonia bisa menggunakan biofiltrasi
- Menumbuhkan lumut air, yg dapat menyerap zat yg bisa meracuni ikan tersebut (Baik dalam usaha budidaya)
Pemakaian
gelembung udara karena ikan koki sangat membutuhkan oksigen dalam akuarium,
tapi dalam memilihnya disesuaikan jika letak akuarium dikamar usahakan
membelinya yang ukuran kecil agar tidak berisik dan tidak mengganggu saat
tidur. Terakhir, pencahayaan sangat penting karena kurang menarik jika tidak
ada cahaya dalam akuarium.
Berikut adalah langkah-langkah untuk
merawat Ikan mas Koki:
Ikan koki sangat membutuhkan
gelembung udara maka akuarium harus tersedia air pump (penghasil
gelembung udara akuarium). Jika menggunakan berbagai hiasan akuarium atau alas
(pasir atau batu-batuan) cucilah terlebih dahulu sampai benar-benar bersih dan
air tidak keruh.
Beri makan cukup 1x sehari dan jangan terlalu banyak (tergantung jumlah ikan yang dimiliki) agar ikan lebih agresif.
Beri makan cukup 1x sehari dan jangan terlalu banyak (tergantung jumlah ikan yang dimiliki) agar ikan lebih agresif.
Biofiltrasi
Tehnik biofiltrasi yg baik datang dari penggemar ikan koi. kunci dari tehnik ini.Yaitu pemakaian media filtrasinya. di antara media terbaik yaitu menggunakan matt sintetis buatan jepang, yg sekarang ini banyak didapati di toko ikan hias. Fungsi dari media ini dapat melakukan penyaringan kotoran ikan dan menahannya, hal ini dapat merangsang perkembangan dari bakteri nitrobacter didalamnya. Aerasi yang digunakan mesti cukup banyak serta waktu biofilter tersebut sudah berjalan, maka environment akuarium/ kolam ikan tersebut telah jadi stabil.
Tehnik biofiltrasi yg baik datang dari penggemar ikan koi. kunci dari tehnik ini.Yaitu pemakaian media filtrasinya. di antara media terbaik yaitu menggunakan matt sintetis buatan jepang, yg sekarang ini banyak didapati di toko ikan hias. Fungsi dari media ini dapat melakukan penyaringan kotoran ikan dan menahannya, hal ini dapat merangsang perkembangan dari bakteri nitrobacter didalamnya. Aerasi yang digunakan mesti cukup banyak serta waktu biofilter tersebut sudah berjalan, maka environment akuarium/ kolam ikan tersebut telah jadi stabil.
Untuk hobiis yg malas menguras air
akuarium, metode ini pastinya amat pas, dikarenakan tidak membutuhkan
pengurasan air yang terlalu sering. tetapi demikianlah kelemahan yg ada yaitu
bahwa dengan air tidak dulu diganti, mengakibatkan zat/mineral yg dibutuhkan
ikan menjadi kurang, karena zat tersebut ada di dalam air yang masih baru,
sehingga bisa mengakibatkan ikan warnanya jadi kurang cerah. Tehnik ini dapat
disertai dengan penggantian air parsial dengan teratur.
Pada saat menguras akuarium sebelum dibuang ambil dahulu sekitar satu gayung air yang ada di akuarium. Lalu ambil ikan koki menggunakan jaring atau jala (jangan pakai tangan).
Letakkan ikan di air akuarium yang sudah diambil dalam gayung, kemudian bersihkan akuarium bisa dengan sikat atau spon pembersih. Jika sudah, isi kembali akuarium dengan air baru, kemudian masukkan ikan koki bersama dengan air yang masih ada di gayung tadi. Hal ini untuk mencegah ikan koki stress dan supaya bisa cepat adaptasi lagi. Ulangi langkah-langkah diatas secara berkala dan rutin.
Sumber :
http://fungsi-media-internet.blogspot.co.id/2013/05/tips-merawat-dan-memelihara-ikan-mas.html