Dari sekian jenis komoditi laut,
rumput laut merupakan salah satu komoditi perikanan yang akhir-akhir ini banyak
dibudidayakan oleh masyarakat. Salah satu jenis rumput laut yang dibudidayakan
oleh masyarakat adalah cottonii (kappaphycus
alvarezii). Jenis ini banyak dibudidayakan karena teknologi produksinya
relative murah serta penanganan pasca panen relative rendah dan sederhana.
Selain sebagai bahan baku industri, rumput laut jenis ini juga dapat
dikonsumsikan.
Namun dalam proses pembudidayaan
rumput laut, proses pasca panen dalam pengelolaan rumput laut juga penting
untuk selalu diperhatikan yaitu pada saat melakukan penjemuran. Karena kualitas
rumput laut juga dapat dilihat dari proses penjemuran dan metode penjemuran
yang dipakai. Beberapa metode penjemuran yang dapat diterapkan diantaranya :
Penjemuran
yang langsung dikeringkan :
©
Rumput
laut dibersihkan
©
Rumput
laut dijemur diatas para atau alas
©
Dijemur
selama 2 – 4 hari dengan kadar air 30 – 35 %
©
Ciri
rumput laut yang sudah kering : warna ungu keputihan dilapisi kristal garam.
©
Setelah
kering simpan digudang (tempat jangan lembab)
©
Disebut
rumput laut kering asin (asalan)
Penjemuran
dengan difermentasi :
©
Rumput
laut dibersihkan
©
Rumput
laut dibungkus plastic dan direndam atau dijemur selamja 2 – 3 hari
©
Rumput
laut sudah menjadi putih transparan
©
Dikeluarkan
dan dijemur diatas para atau alas selama 3 – 4 hari
©
Ciri
rumput laut yang sudah kering : warna putih krem dilapisi kristal garam kadar
air mencapai 20 – 25 %.
©
Disimpan
di gudang (hindari kelembaban)
©
Disebut
rumpt laut kering putih.
Penjemuran
dengan pencucian air tawar :
©
Rumput
laut dibersihkan
©
Rumput
laut dijemur 1 – 2 hari
©
Dicuci
air tawar untuk melarutkan garam
©
Dijemur
1 – 2 hari sampai putih
©
Kalau
belum putih cuci lagi dengan air tawar
©
Dijemur
1 – 2 harisampai putih kekuningan
©
Disimpan
digudang (jangan lembab)
©
Disebut
rumput laut tawar kadar air 15 – 20 %.
Sumber
Bacaan :
Frianto,
E. dan Evi L. 1993. Budidaya Rumput laut.
Penebar swadaya. Jakarta
Sulistijo, 1996. Perkembangan budidaya rumput laut di Indonesia, dalam WS. Atmaja.
Dkk. Pengenalan jenis-jenis rumput laut di Indonesia. Puslitbang Oseanologi
LIPI Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar