Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi
antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Ekologi berasal dari
kata Yunani yaitu oikos : tempat, rumah dan logos : Ilmu. Ekologi
diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup
maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Secara harafiah
ekologi merupakan ilmu yang mempelajari organisme dalam tempat hidupnya atau
dengan kata lain mempelajari hubungan timbal-balik antara organisme dengan
lingkungannya. ekologi berkembang sebagai ilmu yang tidak hanya mempelajari apa
yang ada dan apa yang terjadi di alam. Ekologi berkembang menjadi ilmu yang
mempelajari struktur dan fungsi ekosistem (alam), sehingga dapat menganalisis dan
memberi jawaban terhadap berbagai kejadian alam. Jadi bisa disimpulkan bahwa
ekologi berkaitan erat dengan adanya suatu ekosistem. Menurut bidang kajian, ilmu ekologi dibedakan
dalam 2 hal yaitu :
1. Autekologi
Yaitu ekologi yang mempelajari suatu spesies
organisme atau organisme secara individu yang berinteraksi dengan
lingkungannya, biasanya ditekankan pada aspek siklus hidup, adaptasi, sifat
parasitis, dan lain – lain. Mempelajari sejarah hidup suatu spesies organisme,
perilaku, dan adaptasinya terhadap lingkungan. Misalnya dalam dunia perikanan :
Udang galah atau Induk ikan sidat (Angulla sp) bertelur dan menetaskan
telur di laut. Tetapi udang galah dan ikan sidat banyak terdapat di danau atau
sungai didataran tinggi. Udang galah dan ikan sidat akan beradaptasi terhadap
perairan laut, payau dan tawar. Selain itu, udang galah dan ikan sidat berenang
ke hulu sungai sehingga masuk kedalam waduk/rawa dimana selama perjalanan
tersebut harus beradaptasi terhadap perairan, predator, makanan, kualitas air. Jadi
dengan mempelajari ilmu autekologi kita bisa memanipulasi suatu wadah budidaya
dalam hal kegiatan membudidayakan suatu jenis ikan. Khususnya untuk segmen
pembenihan.
2. Synekologi
Yaitu Ekologi yang mengkaji berbagai kelompok
organisme sebagai suatu kesatuan yang saling berinteraksi dalam suatu daerah
tertentu. Misalnya ekologi jenis, ekologi populasi, ekologi komunitas, ekologi
ekosistem. Misalnya mempelajari struktur dan komposisi spesies tumbuhan di
hutan rawa, hutan gambut, atau di hutan payau (Mangrove).
Dua bidang kajian utama dalam sinekologi adalah :
• Bidang kajian tentang klasifikasi komunitas
tumbuhan.
• Bidang kajian tentang analisis ekosistem.
synekologi akan mempelajari tumbuhan dan mahluk hidup
apa saja yang terdapat pada hutan mangrove tersebut. Selanjutnya synekologi
juga mempelajari bagaimana hubungan antar mahluk hidup atau kelompok mahluk
hidup di hutan mangrove tersebut. Misalnya kita mempelajari dan mencaritahu
bagaimana hubungan antara kawasan hutan mangrove dengan spesies udang, ikan
bandeng, dan rajungan yang ada dalam lingkungan ekosistem hutan mangrove. Ilmu
ini dapat diterapkan dalam hal melestarikan suatu kawasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar