Operasi alat penangkapan ikan pole
& line bergantung dengan adanya ketersediaan umpan hidup. Beberapa jenis
umpan yang biasanya digunakan di kapal pole & line adalah teri, maeroa,
tembang, kembung, layang, lalosi dan kapala batu.
Di antara semua jenis umpan hidup,
teri sebagai jenis yang terbaik karena memiliki sifat sebagai berikut:
1)
Waktu
dibuang/ditebar dan jatuh ke laut tetap berenang di permukaan sambil menuju ke
arah kapal untuk berlindung
2)
Dapat
tahan hidup lama di dalam palka yang sempit
3)
Memiliki
warna yang kontras bila berada di perairan yang dalam
Kapal pole & line bergantung
kepada umpan, ketika menangkap ikan. Penggunaan umpan perlu diperhatikan agar
tidak boros dan efisien. Umpan hidup harus ditangani dengan baik agar tidak
banyak yang mati. Jika banyak umpan yang
mati maka penggunaan umpan menjadi boros. Hal yang perlu diperhatikan dalam
menangani umpan hidup diantaranya :
1)
Ikan
selalu mendapatkan air yang cukup dan tidak pernah dalam kondisi kering
2)
Kurangi
kontak fisik, sehingga tidak menjadi stres
3)
Bak
penampung umpan menerima penerangan pada malam hari
4)
Menjaga
kondisi oksigen pada air dengan adanya siklus air
5)
Pindahkan
predator dan gangguan lainnya yang mempersempit ruang gerak umpan
Selain
itu perlu dipersiapkan beberapa hal menjaga kualitas umpan hidup agar tetap
baik diantaranya :
1)
Melakukan
pengisian air laut di bak/palka dilakukan
2)
Ikan
umpan dimuat sesuai kapasitas palka dan kebutuhan
3)
Melakukan
sirkulasi air pada bak/palka umpan
Memasang lampu
penerangan pada bak/palka umpan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar