Seleksi ikan merupakan program
perbaikan genetik yang bertujuan untuk melakukan pemuliaan. Tujuan utama dari
pemuliaan ini adalah menghasilkan benih yang unggul dan diperoleh induk ikan
hasil seleksi agar dapat meningkatkan produktivitas. Seleksi induk merupakan
tahap awal dalam kegiatan budidaya ikan yang sangat menentukan keberhasilan
produksi. Dengan melakukan seleksi induk yang benar akan diperoleh induk yang
sesuai dengan kebutuhan sehingga produktivitas usaha budidaya ikan optimal.
Seleksi induk ikan budidaya dapat dilakukan secara mudah dengan memperhatikan
karakter fenotipenya atau dengan melakukan program breeding untuk meningkatkan
nilai pemuliabiakan ikan budidaya.
Induk ikan yang unggul akan
menghasilkan benih ikan yang unggul. Hal-hal yang sangat penting untuk
diperhatikan oleh para pembudidaya ikan dalam melakukan seleksi induk agar
tidak terjadi penurunan mutu induk antara lain adalah :
- Mengetahui asal usul induk
- Melakukan pencatatan data tentang umur induk, masa reproduksi dan waktu pertama kali dilakukan pemijahan sampai usia produktif.
- Melakukan seleksi induk berdasarkan kaidah genetik
- Melakukan pemeliharaan calon induk sesuai dengan proses budidaya sehingga kebutuhan nutrisi induk terpenuhi.
- Mengurangi kemungkinan perkawinan sedarah
Untuk meningkatkan mutu
induk yang akan digunakan dalam proses budidaya maka induk yang akan digunakan
harus dilakukan seleksi. Seleksi ikan bertujuan untuk memperbaiki genetik dari
induk ikan yang akan digunakan. Oleh karena itu dengan melakukan seleksi ikan
yang benar akan dapat memperbaiki genetik ikan tersebut sehingga dapat
melakukan pemuliaan ikan. Tujuan dari pemuliaan ikan ini adalah menghasilkan
benih yang unggul dimana benih yang unggul tersebut diperoleh dari induk ikan
hasil seleksi agar dapat meningkatkan produktivitas.
Dengan melakukan seleksi ikan yang
benar diharapkan akan dapat meningkatkan produktivitas ikan pada kegiatan
budidaya. Produktivitas dalam budidaya ikan dapat ditingkatkan dengan beberapa
cara yaitu :
- Ekstensifikasi yaitu meningkatkan produktivitas hasil budidaya dengan memperluas lahan budidaya.
- Intensifikasi yaitu meningkatkan produktivitas hasil dengan meningkatkan hasil persatuan luas dengan melakukan manipulasi terhadap faktor internal dan eksternal.
Oleh
karena itu agar dapat memperoleh produktivitas yang tinggi dalam budidaya ikan
harus dilakukan seleksi terhadap ikan yang akan digunakan.
Untuk melakukan seleksi induk ikan
dapat dilakukan dengan metode seleksi
Fenotipe Kualitatif. Fenotipe adalah bentuk luar atau bagaimana kenyataannya
karakter yang dikandung oleh suatu individu atau fenotipe adalah setiap karakteristik
yang dapat diukur atau sifat nyata yang dipunyai oleh organisme. Fenotipe
merupakan hasil interaksi antara genotipe dan lingkungan serta interaksi antara
genotipe dan lingkungan serta merupakan bentuk luar atau sifat-sifat yang
tampak. Jadi yang dimaksud dengan Seleksi fenotipe kualitatif adalah seleksi
ikan berdasarkan sifat kualitatif seperti misalnya warna tubuh, tipe sirip,
pola sisik ataupun bentuk tubuh dan bentuk punggung dan sebagainya yang
diinginkan.
Fenotipe kualitatif ini
merupakan sifat yang tidak dapat diukur tetapi dapat dibedakan dan
dikelompokkan secara tegas. Sifat ini dikendalikan oleh satu atau beberapa gen
dan sedikit atau tidak dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Sedangkan seleksi
fenotipe kuantitatif adalah seleksi terhadap penampakan ikan atau sifat yang
dapat diukur, dikendalikan oleh banyak pasang gen dan dipengaruhi oleh
lingkungan. Adapun ciri-ciri atau parameter yang dapat diukur antara lain
adalah panjang tubuh, bobot, persentase daging, daya hidup, kandungan lemak,
protein, fekunditas dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar