Ikan segar adalah: Ikan
yang masih memiliki sifat yang sama dengan ikan hidup. Bau dan rasanya masih
segar. Kualitas ikan yang baik artinya kesegaran ikan terjaga, bebas dari
pembusukan dan bebas dari kuman/bakteri. Kurang hati-hati dalam proses
penanganan ikan, dan kebersihan yang tidak dijaga akan memberikan pengaruh
buruk terhadap kualitas ikan. Ikan yang
ditangkap harus diperlakukan sebagai makanan sejak di atas kapal, sehingga
faktor kebersihan harus benar-benar diperhatikan. Kualitas ikan yang baik akan
memiliki nilai ekonomi yang baik pula, oleh karena banyak industri yang mencari
ikan yang segar, terjaga kebersihannya dan bebas dari kuman/bakteri. Ketika
ikan mati, jika tidak segera didinginkan dengan es, maka suhu panas akan
mempercepat pembusukan, dimana ada bakteri. Selain itu, jika ikan mati tidak
langsung didinginkan, akan menyebabkan kadar histamin yang tinggi yang dapat
menimbulkan racun dan berbahaya bagi orang yang memakannya.
Penanganan ikan yang baik merupakan
keharusan agar mendapatkan jaminan kualitas dan keamanan produk. Untuk
mendapatkan kualitas tinggi tersebut diperlukan kedisplinan di dalam penanganan
ikan.
Ada 4 prinsip yang harus
diperhatikan dalam memperlakukan ikan hasil tangkapan agar tetap sgar yaitu :
1. CEPAT
= Setelah ikan
ditangkap segera secepat mungkin disimpan di palka atau
coolbox
2. HATI-HATI = Gunakan alas diatas permukaan
gladak, jangan sampai ikan terbentur
saat dibawa ke palka atau dimasukkan dalam
coolbox
3. DINGIN
= Tidak terkena sinar
matahari langsung, simpan ikan di palka atau coolbox
dengan es yang cukup,
Usahakan suhu pusat tubuh ikan 0-40C
4. BERSIH
= bahan dan alat yang
digunakan harus senantiasa bersih dan higienis,
pekerja dalam keadaan bersih
dan higienis
Sumber Bacaan :
Sjarif, B., Suwardiyono dan S. D. Gautama. 2012. Penangkapan dan
Penanganan Ikan Tuna Segar di Kapal Rawai Tuna. Semarang
DJPT-KKP. 2014. Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan di Kapal Perikanan. Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar