Secara umum
cara yang terbaik untuk mendinginkan ikan adalah dengan menggunakan es, karena
es mendinginkan dengan cepat tanpa banyak mempengaruhi keadaan ikan dan dengan
biaya yang tidak mahal. Es pada umumnya dibuat dari bahan air tawar tetapi
dapat pula dibuat dengan air laut. Berdasarkan bentuknya es dapat dikelompokan
menjadi 5 (lima) bentuk antara lain :
1. Es balok (block ice), berupa
balok berukuran 12 – 60 kg per balok,
2. Es tabung (tube ice)
3. Es keping tebal (plate ice)
4. Es keping tipis (flake ice)
5. Es halus (slush ice)
Es balok
adalah yang paling banyak di produksi dan banyak pula dibutuhkan oleh nelayan,
karena murah dan mudah dalam pengangkutannya.
Es curah jika di campur dengan garam dapur mempunyai titik cair jauh di bawah 00C. Es yang bercampur dengan garam ini dapat mendinginkan ikan dengan cepat dan lebih efisien, tetapi menyebabkan ikan agak asin dan beratnya menjadi berkurang. Menilai mutu es yang baik dapat dilihat dari kemurnian dan kejernihan yaitu terlihat padat, bening dan kering (tidak meleleh). Es yang tidak kering menunjukan bahwa suhunya hanya 00C, sedangkan es yang kering suhunya dapat mencapai -70C. Sedangkan es yang kurang baik adalah tidak padat, berwarna putih terdapat rongga-rongga yang berisi udara atau kotoran lain.
Es curah jika di campur dengan garam dapur mempunyai titik cair jauh di bawah 00C. Es yang bercampur dengan garam ini dapat mendinginkan ikan dengan cepat dan lebih efisien, tetapi menyebabkan ikan agak asin dan beratnya menjadi berkurang. Menilai mutu es yang baik dapat dilihat dari kemurnian dan kejernihan yaitu terlihat padat, bening dan kering (tidak meleleh). Es yang tidak kering menunjukan bahwa suhunya hanya 00C, sedangkan es yang kering suhunya dapat mencapai -70C. Sedangkan es yang kurang baik adalah tidak padat, berwarna putih terdapat rongga-rongga yang berisi udara atau kotoran lain.
Cara-cara
penanganan ikan dalam pendinginan ikan dengan es sangat beragam tergantung pada
: ¾ Tempatnya seperti di kapal, tempat pendaratan ikan, tempat pelelangan,
pasar ikan, pabrik pengolahan ikan, supermarket, dll. ¾ Jenis ikan ¾ Tujuan
pendinginan ¾ Penataan dan perbandingan jumlah ikan dan es didalam peti atau
palka Prosedur umum yang dianjurkan dalam penanganan ikan sebelum disimpan
ialah ikan terlebih dahulu dibuang isi perut dan insangnya, tetapi bila ikannya
berukuran kecil dan dalam jumlah yang banyak maka pada umumnya ikan disimpan
dalam keadaan utuh. Pencucian juga dianjurkan untuk membuang kotoran, lendir
dan darah. Jika keadaan memungkinkan, air dingin dan bersih yang boleh
digunakan untuk mencuci ikan. Hindarkan pencucian ikan dengan air kolam
pelabuhan, air sungai dan yang sejenisnya, karena dapat menyebabkan proses
mempercepat pembusukan. Faktor yang lain seperti kecepatan penanganan ikan
segera didinginkan dilakukan dengan cepat agar suhu ikan dapat segera
diturunkan.
Salah satu contoh untuk mencampur ikan dengan es
dalam penyimpanan ialah pertama sekali dengan membuat lapisan es pada dasar
wadah peti, kemudian diatasnya diletakan lapisan ikan, begitu seterusnya secara
bergantian dan ditutup dengan lapisan es sebagai lapisan teratas. Dan ikan
tidak boleh bersinggungan langsung dengan dinding wadah oleh sebab itu antara
dinding wadah dengan ikan juga diberikan es.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar