Pengelolaan kualitas air untuk media pemeliharaan ikan cupang baik larva, benih maupun induk ikan
cupang harus dijaga sesuai dengan syarat hidupnya. Ikan cupang dapat mudah
terkena parasit karena termasuk ikan yang kurang aktif bergerak ketika dipelihara
sehingga memudahkan parasit menempel dan tumbuh pada badan ikan. Untuk
mencegah munculnya serangan penyakit dan menjaga keseimbangan kualitas
air, maka ada beberapa perlakuan yang dapat diaplikasikan pada media
pemeliharaan ikan cupang.
Menjaga kestabilan kualitas air media pemeliharaan menjadi mutlak
karena media pemeliharaan ikan cupang biasanya terbatas. Terdapat beberapa
strategi untuk menjaga kualitas air agar tetap sesuai dengan kebutuhan ikan
yaitu :
1. Membuat tandon air
Tandon air ini dibuat agar ketersediaan air pengganti atau air media baru pemeliharaan menggunakan air yang sudah stabil. Tandon dapat berupa bak plastik besar, atau drum air bertutup. Treatment yang diberikan pada air tandon hanya pemberian daun ketapang untuk menjaga ph dan menekan organisme merugikan.
2. Pemberian daun ketapang pada media pemeliharaan
Selain pemberian daun ketapang pada tandon air, daun ketapang juga diberikan pada air media pemeliharaan untuk menjaga kualitas air. Pemberian daun ketapang dilakukan setiap pergantian air. Jika pada media pemeliharaan tidak diberikan daun ketapang, maka parasit akan mudah menempel pada ikan dan pH air relatif akan kurang asam dimana habitat dialam cupang memiliki habitat yang cocok pada ph sedikit asam.
3. Pergantian air secara rutin
Pergantian air harus dilakukan secara rutin, tentunya dengan air yang telah dikondisikan/air tandon. Jika pergantian air dengan menggunakan air baru, segera tempatkan daun ketapang kering untuk menjaga kualitas air seimbang dan sesuai kebutuhan ikan cupang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar