POPULASI
IKAN BELIDA DI ALAM
Dari data produksi secara umum yang diambil dari Statistik Perikanan
Indonesia selama 10 tahun, secara umum terlihat
bahwa produksi ikan belida dicapai pada tahun 1991. setelah itu produksinya
cenderung menurun dari tahun ke tahun. Penurunan produksi ikan belida tersebut menunjukkan bahwa populasi ikan
tersebut sudah terancam kelestariannya. Di Sumatera ikan belida sudah mulai
sulit didapat sejak 1995 dan banyak tertangkap di Sumatera Selatan. Sedangkan
menurut survei plasma nutfah ikan di DAS Batanghari mengemukakan bahwa ikan
belida sudah termasuk jenis ikan yang terancam kelestariannya.
FAKTOR -
FAKTOR PENDORONG ANCAMAN KELESTARIAN IKAN BELIDA
1. Peningkatan Intensitas Penangkapan
2. Penangkapan Induk Ikan Belida
3. Pengoperasian Alat Tangkap Terlarang dan
Tidak Ramah Lingkungan
4. Peningkatan Tekanan Ekologis oleh Limbah
5. Pembukaan Lahan dan Pembangunan Infrastruktur
6. Proses Penuaan Alami
TINDAKAN
PENCEGAHAN KEPUNAHAN IKAN BELIDA
Di
Sumatera Selatan dan Jambi fakta menunjukkan bahwa secara umum ikan belida
sudah terancam kepunahan populasinya. Untuk mencegah kepunahan jenis ikan
tersebut, maka perlu membuat suatu keseimbangan antara kematian akibat
penangkapan dan proses alami dengan rekrutmen sediaan ikan tersebut. Diantara
cara mencegah kepunahan ikan belida tersebut adalah :
-
Mendirikan suaka perikanan
-
Domestikasi
-
Penebaran kembali, dan
- Pengembangan budidaya menjadi alternatif pencegahan kepunahan yang
strategis
Suaka perikanan, khususnya daerah pemijahan menjadi penting dalam tindakan
mencegah kepunahan ikan belida. Suaka perikanan tersebut akan menajdi peluang
kepada ikan belida untuk melakukan proses reproduksinya secara normal.
Domestikasi adalah upaya manusia untuk menjinakkan ikan liar agar dapat tumbuh
dan berkembang dalam kondisi terkontrol sesuai dengan keinginan mereka. Proses
domestikasi dapat dimulai pemeliharaan ikan belida ukuran kecil
(benih) atau besar yang ditangkap
dari alam dalam
wadah
budidaya. Ikan tersebut diberi pakan secara teratur sehingga matang kelamin dan
dipijahkan secara terkontrol.
Keberhasilan domestikasi ikan belida akan mendorong pengembangan budidaya yang
dapat mengurangi tekanan penangkapan. Selain itu benih hasil pemijahan dapat
ditebar kembali ke perairan umum.