Pages - Menu

Jumat, 19 Juni 2020

MENGENAL IKAN KING COBIA

Saat ini, king kobia merupakan komoditas ikan laut yang sedang naik daun dan terus disosialisasikan kepada para pembudidaya. Teknologi budidaya king kobia telah sukses dikembangkan oleh Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung. BBPPL Lampung telah berhasil memproduksi ikan kobia secara massal. Namun sebelum berbicara mengenai kegiatan Budidaya King Kobia, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu ikan king kobia.

Morfologi 

Cobia menyerupai dan berkerabat erat dengan Remora dari famili Echeneidae. Perbedaanya Cobia tidak mempunyai penghisap seperti Remora, badan cobia jauh lebih kuat dan memiliki ekor berbentuk bulan sabit. Cobia memiliki ciri-ciri berwarna hitam, pada bagian dorsalnya berwarna abu-abu, pada bagian lateral dan ventral berwarna putih. Ketika masih muda memiliki ciri-ciri terdapat 2 garis disamping yang berwarna hitam, tetapi dapat menjadi lebih hitam ketika dewasa. Bentuk tubuh seperti silindris dan kepala berbentuk pipih melebar mulut lebar dengan rahang yang lebih sempit, gigi terdapat di dalam rahang di antara lidah dan mulut, ikan cobia mempunyai pertumbuhan yang sangat cepat serta dapat mencapai ukuran berat 15 kg pada umur 20 bulan

Sebaran dan habitat

Cobia merupakan ikan pelagik yang terdapat di seluruh dunia pada laut dalam dengan suhu tropis (hangat), kecuali di Laut timur. Di laut Atlantik barat, cobia ditemukan dari Nova Scotia selatan sampai ke Argentina, di Laut Atlantik timur dari maroko sampai Afrika Selatan, dan di Pacific barat dari Jepang sampai Australia dan Austria. Cobia menyukai temperatur air antara 20°C- 30°C, berpindah tempat ke selatan yaitu daerah yang perairannya lebih hangat selama musim gugur dan musim dingin kemudian bermigrasi kembali ke daerah utara ketika musim semi.

Sumber Bacaan:

https://www.agrofarm.co.id/2019/11/19782/

http://digilib.unila.ac.id/20515/10/REVISI%20TINPUS.pdf

https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/57253/4/BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf

Selasa, 09 Juni 2020

MENGETAHUI MANFAAT IKAN GABUS BAGI TUBUH

Ikan gabus adalah sejenis ikan predator yang hidup di air tawar. Ikan gabus dapat tumbuh hingga mencapai panjang 1 m. Berkepala besar agak gepeng mirip kepala ular, sehingga dinamai snakehead, dengan sisik-sisik besar di atas kepala. Sisi atas tubuh dari kepala hingga ke ekor berwarna gelap, hitam kecoklatan atau kehijauan. Sisi bawah tubuh putih, mulai dagu ke belakang. Sisi samping bercoret-coret tebal (striata, bercoret-coret) yang agak kabur. Warna ini seringkali menyerupai lingkungan sekitarnya. Mulut besar, dengan gigi-gigi besar dan tajam.

Berbanding terbalik dengan morfologi tubuhnya yang cukup menyeramkan, ternyata ikan gabus memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Protein dalam ikan gabus jumlahnya lebih dari 25% yang merupakan jumlah yang cukup tinggi dibandingkan jenis ikan lainnya. Ikan gabus juga memiliki kandungan albumin yang tinggi. Albumin merupakan protein utama dalam darah yang diproduksi oleh hati. 

Ikan gabus bisa dikonsumsi secara langsung atau pun setelah diekstrak dan dikemas dalam bentuk kapsul. Manfaat ekstrak ikan gabus juga tidak kalah dengan khasiat ikan gabus ketika dikonsumsi secara langsung. Berikut adalah manfaat ekstrak ikan gabus dan manfaat ikan gabus yang sudah banyak terbukti:

1.      Mempercepat penyembuhan luka

Daging ikan gabus banyak mengandung kadar albumin yang sangat tinggi. Perlu Anda ketahui, albumin adalah salah satu jenis protein yang sangat penting dalam proses penyembuhan luka pada tubuh Anda.

2.      Memelihara otot

Manfaat ikan gabus selanjutnya adalah dapat memelihara otot. Anda tentunya sudah pernah mendengar bahwa protein adalah nutrisi yang sangat penting dalam pembentukan otot. Ikan merupakan salah satu sumber protein terbaik untuk tubuh.

Kandungan protein dalam ikan gabus mengalahkan ayam, daging sapi, dan ikan air tawar dan bahkan beberapa jenis ikan laut. Kandungan protein dalam ikan gabus memang masih di bawah ikan salmon, tapi ikan gabus bisa menjadi pilihan ikan air tawar terbaik untuk memenuhi kebutuhan protein Anda.

3.      Nutrisi untuk pertumbuhan

Manfaat ikan gabus ternyata bisa juga menjadi nutrisi pendukung pertumbuhan. Ikan gabus sangat baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak. Kondisi ini merupakan kondisi di mana tubuh membutuhkan nutrisi ekstrak bagi tubuh untuk membantu proses pertumbuhan. Selain untuk membantu pertumbuhan, ikan gabus juga baik untuk menmenuhi kebutuhan nutrisi untuk lansia.

4.      Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh

Zat albumin juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Jika kondisi cairan dalam tubuh Anda berkurang, maka protein yang masuk ke dalam tubuh akan pecah sehingga tidak dapat berfungsi secara normal. Kandungan normal albumin dalam tubuh mencapai 60%.

5.      Mengatasi hipoalbuminemia

Kekurangan albumin dalam tubuh tidak bisa dianggap sepele karena dapat memicu berbagai masalah lain bagi kesehatan. Gejala hipoalbuminemia antara lain adalah seperti edema, nafsu makan berkurang, diare, mual, hipotens, penyakit kuning, dan masih banyak lagi. Penyebab hipoalbuminemia juga ternyata bermacam-macam mulai dari hipertiroidisme, diabetes, sirosis hati, gagal jantung, hingga penyakit lupus.


Sumber Bacaan :

https://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_gabus

https://doktersehat.com/manfaat-ikan-gabus/

https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/manfaat-ikan-gabus/

Jumat, 19 Juni 2020

MENGENAL IKAN KING COBIA

Saat ini, king kobia merupakan komoditas ikan laut yang sedang naik daun dan terus disosialisasikan kepada para pembudidaya. Teknologi budidaya king kobia telah sukses dikembangkan oleh Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung. BBPPL Lampung telah berhasil memproduksi ikan kobia secara massal. Namun sebelum berbicara mengenai kegiatan Budidaya King Kobia, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu ikan king kobia.

Morfologi 

Cobia menyerupai dan berkerabat erat dengan Remora dari famili Echeneidae. Perbedaanya Cobia tidak mempunyai penghisap seperti Remora, badan cobia jauh lebih kuat dan memiliki ekor berbentuk bulan sabit. Cobia memiliki ciri-ciri berwarna hitam, pada bagian dorsalnya berwarna abu-abu, pada bagian lateral dan ventral berwarna putih. Ketika masih muda memiliki ciri-ciri terdapat 2 garis disamping yang berwarna hitam, tetapi dapat menjadi lebih hitam ketika dewasa. Bentuk tubuh seperti silindris dan kepala berbentuk pipih melebar mulut lebar dengan rahang yang lebih sempit, gigi terdapat di dalam rahang di antara lidah dan mulut, ikan cobia mempunyai pertumbuhan yang sangat cepat serta dapat mencapai ukuran berat 15 kg pada umur 20 bulan

Sebaran dan habitat

Cobia merupakan ikan pelagik yang terdapat di seluruh dunia pada laut dalam dengan suhu tropis (hangat), kecuali di Laut timur. Di laut Atlantik barat, cobia ditemukan dari Nova Scotia selatan sampai ke Argentina, di Laut Atlantik timur dari maroko sampai Afrika Selatan, dan di Pacific barat dari Jepang sampai Australia dan Austria. Cobia menyukai temperatur air antara 20°C- 30°C, berpindah tempat ke selatan yaitu daerah yang perairannya lebih hangat selama musim gugur dan musim dingin kemudian bermigrasi kembali ke daerah utara ketika musim semi.

Sumber Bacaan:

https://www.agrofarm.co.id/2019/11/19782/

http://digilib.unila.ac.id/20515/10/REVISI%20TINPUS.pdf

https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/57253/4/BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf

Selasa, 09 Juni 2020

MENGETAHUI MANFAAT IKAN GABUS BAGI TUBUH

Ikan gabus adalah sejenis ikan predator yang hidup di air tawar. Ikan gabus dapat tumbuh hingga mencapai panjang 1 m. Berkepala besar agak gepeng mirip kepala ular, sehingga dinamai snakehead, dengan sisik-sisik besar di atas kepala. Sisi atas tubuh dari kepala hingga ke ekor berwarna gelap, hitam kecoklatan atau kehijauan. Sisi bawah tubuh putih, mulai dagu ke belakang. Sisi samping bercoret-coret tebal (striata, bercoret-coret) yang agak kabur. Warna ini seringkali menyerupai lingkungan sekitarnya. Mulut besar, dengan gigi-gigi besar dan tajam.

Berbanding terbalik dengan morfologi tubuhnya yang cukup menyeramkan, ternyata ikan gabus memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Protein dalam ikan gabus jumlahnya lebih dari 25% yang merupakan jumlah yang cukup tinggi dibandingkan jenis ikan lainnya. Ikan gabus juga memiliki kandungan albumin yang tinggi. Albumin merupakan protein utama dalam darah yang diproduksi oleh hati. 

Ikan gabus bisa dikonsumsi secara langsung atau pun setelah diekstrak dan dikemas dalam bentuk kapsul. Manfaat ekstrak ikan gabus juga tidak kalah dengan khasiat ikan gabus ketika dikonsumsi secara langsung. Berikut adalah manfaat ekstrak ikan gabus dan manfaat ikan gabus yang sudah banyak terbukti:

1.      Mempercepat penyembuhan luka

Daging ikan gabus banyak mengandung kadar albumin yang sangat tinggi. Perlu Anda ketahui, albumin adalah salah satu jenis protein yang sangat penting dalam proses penyembuhan luka pada tubuh Anda.

2.      Memelihara otot

Manfaat ikan gabus selanjutnya adalah dapat memelihara otot. Anda tentunya sudah pernah mendengar bahwa protein adalah nutrisi yang sangat penting dalam pembentukan otot. Ikan merupakan salah satu sumber protein terbaik untuk tubuh.

Kandungan protein dalam ikan gabus mengalahkan ayam, daging sapi, dan ikan air tawar dan bahkan beberapa jenis ikan laut. Kandungan protein dalam ikan gabus memang masih di bawah ikan salmon, tapi ikan gabus bisa menjadi pilihan ikan air tawar terbaik untuk memenuhi kebutuhan protein Anda.

3.      Nutrisi untuk pertumbuhan

Manfaat ikan gabus ternyata bisa juga menjadi nutrisi pendukung pertumbuhan. Ikan gabus sangat baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak. Kondisi ini merupakan kondisi di mana tubuh membutuhkan nutrisi ekstrak bagi tubuh untuk membantu proses pertumbuhan. Selain untuk membantu pertumbuhan, ikan gabus juga baik untuk menmenuhi kebutuhan nutrisi untuk lansia.

4.      Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh

Zat albumin juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Jika kondisi cairan dalam tubuh Anda berkurang, maka protein yang masuk ke dalam tubuh akan pecah sehingga tidak dapat berfungsi secara normal. Kandungan normal albumin dalam tubuh mencapai 60%.

5.      Mengatasi hipoalbuminemia

Kekurangan albumin dalam tubuh tidak bisa dianggap sepele karena dapat memicu berbagai masalah lain bagi kesehatan. Gejala hipoalbuminemia antara lain adalah seperti edema, nafsu makan berkurang, diare, mual, hipotens, penyakit kuning, dan masih banyak lagi. Penyebab hipoalbuminemia juga ternyata bermacam-macam mulai dari hipertiroidisme, diabetes, sirosis hati, gagal jantung, hingga penyakit lupus.


Sumber Bacaan :

https://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_gabus

https://doktersehat.com/manfaat-ikan-gabus/

https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/manfaat-ikan-gabus/