Pages - Menu

Kamis, 13 Agustus 2020

SELEKSI INDUK IKAN CUPANG

Dalam melakukan kegiatan pemijahan ikan cupang, hal utama yang perlu dilakukan adalah kegiatan seleksi induk. Kegiatan seleksi induk ini menentukan ikan cupang yang dihasilkan memiliki kualitas baik atau tidak. Induk ikan cupang yang siap pijah dan memiliki kualitas baik akan menghasilkan benih ikan cupang yang bagus pula.

Sebelum melakukan kegiatan seleksi induk, ada baiknya kita perlu ketahui juga tentang cara merawat induk cupang yang baik.

Pemeliharaan Induk Ikan Cupang

Media pemeliharaan induk ikan cupang memegang peranan penting pada produktivitas induk ikan cupang. Kualitas air media yang kurang sesuai akan berdampak pada kesehatan ikan sehingga produksi sel telur dan sperma juga akan menurun. Beberapa perlakuan dalam memelihara induk ikan cupang antara lain adalah :

1.    Pengelolaan kualitas air pemeliharaan induk ikan cupang antara lain meliputi :

a.    Pengukuran kualitas air

b.    Penambahan daun ketapang

c.     Pengendapan pada tandon air

2.    Pemberian pakan alami pada induk ikan cupang antara lain :

a.    Pemberian pakan menggunakan pakan alami berupa Daphnia sp., cacing sutera dan jentik nyamuk

b.    Pemberian pakan dengan satiasi 100%

c.     Pemberian pakan dua kali sehari

Setelah mengetahui cara memelihara induk ikan cupang yang baik, selanjutnya kita ke materi seleksi induk ikan cupang.

Seleksi Induk Ikan Cupang Siap Pijah

Keberhasilan kegiatan pembenihan ikan cupang diawali dengan pemeliharaan yang baik pada induk ikan dan seleksi yang tepat pada induk yang siap pijah. Adapun ciri- ciri induk siap pijah pada induk ikan cupang antara lain sebagai berikut :

Ciri-ciri jantan :

-       Usia minimal 3 bulan sampai 8 bulan

-       Warna akan lebih terang - Gerakan dan mental lebih agresif

-       Sudah mulai tampak membuat sarang untuk menempatkan telur

Ciri-ciri betina :

-       Usia minimal 3 bulan

-       Bentuk badan telah membulat dan bagian perut buncit setelah diberok

-      Gerakan relatif lebih lambat 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamis, 13 Agustus 2020

SELEKSI INDUK IKAN CUPANG

Dalam melakukan kegiatan pemijahan ikan cupang, hal utama yang perlu dilakukan adalah kegiatan seleksi induk. Kegiatan seleksi induk ini menentukan ikan cupang yang dihasilkan memiliki kualitas baik atau tidak. Induk ikan cupang yang siap pijah dan memiliki kualitas baik akan menghasilkan benih ikan cupang yang bagus pula.

Sebelum melakukan kegiatan seleksi induk, ada baiknya kita perlu ketahui juga tentang cara merawat induk cupang yang baik.

Pemeliharaan Induk Ikan Cupang

Media pemeliharaan induk ikan cupang memegang peranan penting pada produktivitas induk ikan cupang. Kualitas air media yang kurang sesuai akan berdampak pada kesehatan ikan sehingga produksi sel telur dan sperma juga akan menurun. Beberapa perlakuan dalam memelihara induk ikan cupang antara lain adalah :

1.    Pengelolaan kualitas air pemeliharaan induk ikan cupang antara lain meliputi :

a.    Pengukuran kualitas air

b.    Penambahan daun ketapang

c.     Pengendapan pada tandon air

2.    Pemberian pakan alami pada induk ikan cupang antara lain :

a.    Pemberian pakan menggunakan pakan alami berupa Daphnia sp., cacing sutera dan jentik nyamuk

b.    Pemberian pakan dengan satiasi 100%

c.     Pemberian pakan dua kali sehari

Setelah mengetahui cara memelihara induk ikan cupang yang baik, selanjutnya kita ke materi seleksi induk ikan cupang.

Seleksi Induk Ikan Cupang Siap Pijah

Keberhasilan kegiatan pembenihan ikan cupang diawali dengan pemeliharaan yang baik pada induk ikan dan seleksi yang tepat pada induk yang siap pijah. Adapun ciri- ciri induk siap pijah pada induk ikan cupang antara lain sebagai berikut :

Ciri-ciri jantan :

-       Usia minimal 3 bulan sampai 8 bulan

-       Warna akan lebih terang - Gerakan dan mental lebih agresif

-       Sudah mulai tampak membuat sarang untuk menempatkan telur

Ciri-ciri betina :

-       Usia minimal 3 bulan

-       Bentuk badan telah membulat dan bagian perut buncit setelah diberok

-      Gerakan relatif lebih lambat 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar