Pages - Menu

Kamis, 14 Mei 2020

CARA PENANGANAN IKAN MENGGUNAKAN ES

Secara umum cara yang terbaik untuk mendinginkan ikan adalah dengan menggunakan es, karena es mendinginkan dengan cepat tanpa banyak mempengaruhi keadaan ikan dan dengan biaya yang tidak mahal. Es pada umumnya dibuat dari bahan air tawar tetapi dapat pula dibuat dengan air laut. Berdasarkan bentuknya es dapat dikelompokan menjadi 5 (lima) bentuk antara lain :
1. Es balok (block ice), berupa balok berukuran 12 – 60 kg per balok,
2. Es tabung (tube ice)
3. Es keping tebal (plate ice)
4. Es keping tipis (flake ice)
5. Es halus (slush ice)
Es balok adalah yang paling banyak di produksi dan banyak pula dibutuhkan oleh nelayan, karena murah dan mudah dalam pengangkutannya.
Es curah jika di campur dengan garam dapur mempunyai titik cair jauh di bawah 00C. Es yang bercampur dengan garam ini dapat mendinginkan ikan dengan cepat dan lebih efisien, tetapi menyebabkan ikan agak asin dan beratnya menjadi berkurang. Menilai mutu es yang baik dapat dilihat dari kemurnian dan kejernihan yaitu terlihat padat, bening dan kering (tidak meleleh). Es yang tidak kering menunjukan bahwa suhunya hanya 00C, sedangkan es yang kering suhunya  dapat mencapai -70C. Sedangkan es yang kurang baik adalah tidak padat, berwarna putih terdapat rongga-rongga yang berisi udara atau kotoran lain.
Cara-cara penanganan ikan dalam pendinginan ikan dengan es sangat beragam tergantung pada : ¾ Tempatnya seperti di kapal, tempat pendaratan ikan, tempat pelelangan, pasar ikan, pabrik pengolahan ikan, supermarket, dll. ¾ Jenis ikan ¾ Tujuan pendinginan ¾ Penataan dan perbandingan jumlah ikan dan es didalam peti atau palka Prosedur umum yang dianjurkan dalam penanganan ikan sebelum disimpan ialah ikan terlebih dahulu dibuang isi perut dan insangnya, tetapi bila ikannya berukuran kecil dan dalam jumlah yang banyak maka pada umumnya ikan disimpan dalam keadaan utuh. Pencucian juga dianjurkan untuk membuang kotoran, lendir dan darah. Jika keadaan memungkinkan, air dingin dan bersih yang boleh digunakan untuk mencuci ikan. Hindarkan pencucian ikan dengan air kolam pelabuhan, air sungai dan yang sejenisnya, karena dapat menyebabkan proses mempercepat pembusukan. Faktor yang lain seperti kecepatan penanganan ikan segera didinginkan dilakukan dengan cepat agar suhu ikan dapat segera diturunkan. 
Salah satu contoh untuk mencampur ikan dengan es dalam penyimpanan ialah pertama sekali dengan membuat lapisan es pada dasar wadah peti, kemudian diatasnya diletakan lapisan ikan, begitu seterusnya secara bergantian dan ditutup dengan lapisan es sebagai lapisan teratas. Dan ikan tidak boleh bersinggungan langsung dengan dinding wadah oleh sebab itu antara dinding wadah dengan ikan juga diberikan es.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamis, 14 Mei 2020

CARA PENANGANAN IKAN MENGGUNAKAN ES

Secara umum cara yang terbaik untuk mendinginkan ikan adalah dengan menggunakan es, karena es mendinginkan dengan cepat tanpa banyak mempengaruhi keadaan ikan dan dengan biaya yang tidak mahal. Es pada umumnya dibuat dari bahan air tawar tetapi dapat pula dibuat dengan air laut. Berdasarkan bentuknya es dapat dikelompokan menjadi 5 (lima) bentuk antara lain :
1. Es balok (block ice), berupa balok berukuran 12 – 60 kg per balok,
2. Es tabung (tube ice)
3. Es keping tebal (plate ice)
4. Es keping tipis (flake ice)
5. Es halus (slush ice)
Es balok adalah yang paling banyak di produksi dan banyak pula dibutuhkan oleh nelayan, karena murah dan mudah dalam pengangkutannya.
Es curah jika di campur dengan garam dapur mempunyai titik cair jauh di bawah 00C. Es yang bercampur dengan garam ini dapat mendinginkan ikan dengan cepat dan lebih efisien, tetapi menyebabkan ikan agak asin dan beratnya menjadi berkurang. Menilai mutu es yang baik dapat dilihat dari kemurnian dan kejernihan yaitu terlihat padat, bening dan kering (tidak meleleh). Es yang tidak kering menunjukan bahwa suhunya hanya 00C, sedangkan es yang kering suhunya  dapat mencapai -70C. Sedangkan es yang kurang baik adalah tidak padat, berwarna putih terdapat rongga-rongga yang berisi udara atau kotoran lain.
Cara-cara penanganan ikan dalam pendinginan ikan dengan es sangat beragam tergantung pada : ¾ Tempatnya seperti di kapal, tempat pendaratan ikan, tempat pelelangan, pasar ikan, pabrik pengolahan ikan, supermarket, dll. ¾ Jenis ikan ¾ Tujuan pendinginan ¾ Penataan dan perbandingan jumlah ikan dan es didalam peti atau palka Prosedur umum yang dianjurkan dalam penanganan ikan sebelum disimpan ialah ikan terlebih dahulu dibuang isi perut dan insangnya, tetapi bila ikannya berukuran kecil dan dalam jumlah yang banyak maka pada umumnya ikan disimpan dalam keadaan utuh. Pencucian juga dianjurkan untuk membuang kotoran, lendir dan darah. Jika keadaan memungkinkan, air dingin dan bersih yang boleh digunakan untuk mencuci ikan. Hindarkan pencucian ikan dengan air kolam pelabuhan, air sungai dan yang sejenisnya, karena dapat menyebabkan proses mempercepat pembusukan. Faktor yang lain seperti kecepatan penanganan ikan segera didinginkan dilakukan dengan cepat agar suhu ikan dapat segera diturunkan. 
Salah satu contoh untuk mencampur ikan dengan es dalam penyimpanan ialah pertama sekali dengan membuat lapisan es pada dasar wadah peti, kemudian diatasnya diletakan lapisan ikan, begitu seterusnya secara bergantian dan ditutup dengan lapisan es sebagai lapisan teratas. Dan ikan tidak boleh bersinggungan langsung dengan dinding wadah oleh sebab itu antara dinding wadah dengan ikan juga diberikan es.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar