Pages - Menu

Jumat, 22 Mei 2020

PRINSIP-PRINSIP PENANGANAN IKAN AGAR TETAP SEGAR


Ikan segar adalah: Ikan yang masih memiliki sifat yang sama dengan ikan hidup. Bau dan rasanya masih segar. Kualitas ikan yang baik artinya kesegaran ikan terjaga, bebas dari pembusukan dan bebas dari kuman/bakteri. Kurang hati-hati dalam proses penanganan ikan, dan kebersihan yang tidak dijaga akan memberikan pengaruh buruk terhadap kualitas ikan.   Ikan yang ditangkap harus diperlakukan sebagai makanan sejak di atas kapal, sehingga faktor kebersihan harus benar-benar diperhatikan. Kualitas ikan yang baik akan memiliki nilai ekonomi yang baik pula, oleh karena banyak industri yang mencari ikan yang segar, terjaga kebersihannya dan bebas dari kuman/bakteri. Ketika ikan mati, jika tidak segera didinginkan dengan es, maka suhu panas akan mempercepat pembusukan, dimana ada bakteri. Selain itu, jika ikan mati tidak langsung didinginkan, akan menyebabkan kadar histamin yang tinggi yang dapat menimbulkan racun dan berbahaya bagi orang yang memakannya.
Penanganan ikan yang baik merupakan keharusan agar mendapatkan jaminan kualitas dan keamanan produk. Untuk mendapatkan kualitas tinggi tersebut diperlukan kedisplinan di dalam penanganan ikan.
Ada 4 prinsip yang harus diperhatikan dalam memperlakukan ikan hasil tangkapan agar tetap sgar yaitu :
1.    CEPAT = Setelah ikan ditangkap segera secepat mungkin disimpan di palka atau  
                     coolbox
2.    HATI-HATI = Gunakan alas diatas permukaan gladak, jangan sampai ikan terbentur 
                           saat dibawa ke palka atau dimasukkan dalam coolbox
3.    DINGIN = Tidak terkena sinar matahari langsung, simpan ikan di palka atau coolbox 
                      dengan es yang cukup, Usahakan suhu pusat tubuh ikan 0-40C
4.    BERSIH = bahan dan alat yang digunakan harus senantiasa bersih dan higienis, 
                       pekerja dalam keadaan bersih dan higienis

Sumber Bacaan :

Sjarif, B., Suwardiyono dan S. D. Gautama. 2012. Penangkapan dan Penanganan Ikan Tuna Segar di Kapal Rawai Tuna. Semarang

DJPT-KKP. 2014. Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan di Kapal Perikanan. Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jumat, 22 Mei 2020

PRINSIP-PRINSIP PENANGANAN IKAN AGAR TETAP SEGAR


Ikan segar adalah: Ikan yang masih memiliki sifat yang sama dengan ikan hidup. Bau dan rasanya masih segar. Kualitas ikan yang baik artinya kesegaran ikan terjaga, bebas dari pembusukan dan bebas dari kuman/bakteri. Kurang hati-hati dalam proses penanganan ikan, dan kebersihan yang tidak dijaga akan memberikan pengaruh buruk terhadap kualitas ikan.   Ikan yang ditangkap harus diperlakukan sebagai makanan sejak di atas kapal, sehingga faktor kebersihan harus benar-benar diperhatikan. Kualitas ikan yang baik akan memiliki nilai ekonomi yang baik pula, oleh karena banyak industri yang mencari ikan yang segar, terjaga kebersihannya dan bebas dari kuman/bakteri. Ketika ikan mati, jika tidak segera didinginkan dengan es, maka suhu panas akan mempercepat pembusukan, dimana ada bakteri. Selain itu, jika ikan mati tidak langsung didinginkan, akan menyebabkan kadar histamin yang tinggi yang dapat menimbulkan racun dan berbahaya bagi orang yang memakannya.
Penanganan ikan yang baik merupakan keharusan agar mendapatkan jaminan kualitas dan keamanan produk. Untuk mendapatkan kualitas tinggi tersebut diperlukan kedisplinan di dalam penanganan ikan.
Ada 4 prinsip yang harus diperhatikan dalam memperlakukan ikan hasil tangkapan agar tetap sgar yaitu :
1.    CEPAT = Setelah ikan ditangkap segera secepat mungkin disimpan di palka atau  
                     coolbox
2.    HATI-HATI = Gunakan alas diatas permukaan gladak, jangan sampai ikan terbentur 
                           saat dibawa ke palka atau dimasukkan dalam coolbox
3.    DINGIN = Tidak terkena sinar matahari langsung, simpan ikan di palka atau coolbox 
                      dengan es yang cukup, Usahakan suhu pusat tubuh ikan 0-40C
4.    BERSIH = bahan dan alat yang digunakan harus senantiasa bersih dan higienis, 
                       pekerja dalam keadaan bersih dan higienis

Sumber Bacaan :

Sjarif, B., Suwardiyono dan S. D. Gautama. 2012. Penangkapan dan Penanganan Ikan Tuna Segar di Kapal Rawai Tuna. Semarang

DJPT-KKP. 2014. Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan di Kapal Perikanan. Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar