Pages - Menu

Selasa, 22 November 2016

JENIS-JENIS IKAN CUPANG


Pada pembahasan sebelumnya kita telah membahas masalah kondisi air dalam pemeliharaan ikan cupang. Namun sebelum melakukan kegiatan pembenihan ikan cupang, alangkah baiknya kita mengenal dulu jenis-jenis ikan cupang. Seperti yang telah diketahui pada umumnya, kita mengenal ikan cupang sebagai ikan yang agresif. Sehingga pada saat kita kecil, kita hanya mengetahui kalau ikan cupang merupakan jenis ikan adu. Namun sebenarnya  itu salah. Pada dasarnya ikan cupang sendiri dikelompokkan kedalam 3 jenis yaitu :


     1. Cupang Hias:
Ikan cupang yang termasuk dalam jenis cupang hias banyak diminati oleh para hobies. Ikan ini hanya dinikmati kendahan penampilannya yang eksotik, mulai dari variasi warna, sirip punggung, sirip perut, sirip anal dan ekor. Ikan jenis ini mempunyai nilai jual yang cukup tinggi. Ikan cupang yang termasuk dalam jenis cupang hias diantaranya: cupang kumpai,dan  serit.

Ikan Cupang Kumpai

Ikan Cupang Serit



2. Cupang Aduan: 
Jenis Cupang adu (petarung) pada umumnya ikan ini berasal dari Singapura, (betta imbellis), atau lebih terkenal dengan sebutan Singapura belgi. Sedangkan ikan cupang petarung yang berasal dari Indonesia dari daerah Bagan Siapi-api (betta imbellis var Sumatraensis). Ikan cupag jenis adu memiliki sirip yang pendek dan sedikit sehingga tubuhnya terlihat lebih ramping.

Ikan Cupang Adu Indonesia

Ikan Cupang Adu Singapura



     3. Cupang Hias Adu:
Ikan cupang hias adu biasanya sering dikenal dengan sebutan three colour atau panca warna ekor pendek. Ikan jenis ini memiliki sirip yang tidak terlalu panjang namun tetap terlihat indah jika ikan mengembangkan siripnya.  Selain itu, warna dari ikan ini lebih colour full dan biasanya memiliki 3 warna yang berbeda. Ikan yang termasuk jenis cupang hias adu diantanya: cupang Malaysia (Betta imbillis var Malaysia). 

Ikan Cupang Panca Warna



Sumber Literatur :



Susanti Diani, dkk. Pembenihan Ikan Cupang (Betta Splendens).
https://belajar.kemdikbud.go.id/SumberBelajar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selasa, 22 November 2016

JENIS-JENIS IKAN CUPANG


Pada pembahasan sebelumnya kita telah membahas masalah kondisi air dalam pemeliharaan ikan cupang. Namun sebelum melakukan kegiatan pembenihan ikan cupang, alangkah baiknya kita mengenal dulu jenis-jenis ikan cupang. Seperti yang telah diketahui pada umumnya, kita mengenal ikan cupang sebagai ikan yang agresif. Sehingga pada saat kita kecil, kita hanya mengetahui kalau ikan cupang merupakan jenis ikan adu. Namun sebenarnya  itu salah. Pada dasarnya ikan cupang sendiri dikelompokkan kedalam 3 jenis yaitu :


     1. Cupang Hias:
Ikan cupang yang termasuk dalam jenis cupang hias banyak diminati oleh para hobies. Ikan ini hanya dinikmati kendahan penampilannya yang eksotik, mulai dari variasi warna, sirip punggung, sirip perut, sirip anal dan ekor. Ikan jenis ini mempunyai nilai jual yang cukup tinggi. Ikan cupang yang termasuk dalam jenis cupang hias diantaranya: cupang kumpai,dan  serit.

Ikan Cupang Kumpai

Ikan Cupang Serit



2. Cupang Aduan: 
Jenis Cupang adu (petarung) pada umumnya ikan ini berasal dari Singapura, (betta imbellis), atau lebih terkenal dengan sebutan Singapura belgi. Sedangkan ikan cupang petarung yang berasal dari Indonesia dari daerah Bagan Siapi-api (betta imbellis var Sumatraensis). Ikan cupag jenis adu memiliki sirip yang pendek dan sedikit sehingga tubuhnya terlihat lebih ramping.

Ikan Cupang Adu Indonesia

Ikan Cupang Adu Singapura



     3. Cupang Hias Adu:
Ikan cupang hias adu biasanya sering dikenal dengan sebutan three colour atau panca warna ekor pendek. Ikan jenis ini memiliki sirip yang tidak terlalu panjang namun tetap terlihat indah jika ikan mengembangkan siripnya.  Selain itu, warna dari ikan ini lebih colour full dan biasanya memiliki 3 warna yang berbeda. Ikan yang termasuk jenis cupang hias adu diantanya: cupang Malaysia (Betta imbillis var Malaysia). 

Ikan Cupang Panca Warna



Sumber Literatur :



Susanti Diani, dkk. Pembenihan Ikan Cupang (Betta Splendens).
https://belajar.kemdikbud.go.id/SumberBelajar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar