Pages - Menu

Rabu, 30 Agustus 2017

SYARAT-SYARAT KONSTRUKSI KOLAM PEMIJAHAN

Konstrusi dapat diartikan sebagai kegiatan membangun sarana ataupun prasarana. Kaitannya dengan kegiatan pembenihan hal yang berhubungan dengan konstrusi yaitu konstruksi kolam pemijahan. Dalam kegiatan usaha pembenihan, kontruksi kolam pemijahan juga perlu diperhatikan. Konstruksi kolam pada unit usaha pembenihan ikan perlu  mempertimbangkan  sifat  biologi  ikan  itu sendiri antara lain sifat perkembangan ikan dan habitat induk, larva dan benih.
Namun secara umum dalam membangun kolam baik itu untuk kolam pemijahan, pendederan ataupun pembesaran kita harus memperhatikan beberapa hal diantaranya :
1.      Bahan yang digunakan.
2.      Teknis pembuatan.
3.      Bentuk kolam.
4.      Kapasitas kolam.
5.      Persyaratan desain, tata letak dan segi ekonomisnya.
Berkaitan dengan syarat- syarat diatas, khusus untuk konstrusi kolam pemijahan secara umum  harus  memenuhi  persyaratan  fisik  dan  higienis yang penting sekali untuk selalu kita perhatikan yaitu :
  1. Dasar dan dinding kolam harus kedap air dan kuat menahan air media  secara permanen.
  2. Kolam harus mudah diisi dan dikeringkan dalam waktu yang relatif singkat, terletak di tempat tertinggi dalam lokasi.
  3. Luas kolam dapat berukuran 50-1000 m2 atau dapat berukuran 7 X 7 m.
  4. Bentuk kolam sebaiknya persegi panjang.
  5. Dasar kolam dibuat miring ke arah pengurasan, berkisar antara 20-30 cm.
  6. Kedalaman kolam berkisar 0,5-1,2 m.
  7. Tempat permukaan dan pengeluaran air dapat berbentuk monik atau pipa sifon.
  8. Kolam pemijahan dapat berupa kolam tanah atau kolam tembok.
  9. Konstruksi kolam baru memungkinkan untuk dibersihkan secara sempurna agar kolam tetap dalam kondisi  higienis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rabu, 30 Agustus 2017

SYARAT-SYARAT KONSTRUKSI KOLAM PEMIJAHAN

Konstrusi dapat diartikan sebagai kegiatan membangun sarana ataupun prasarana. Kaitannya dengan kegiatan pembenihan hal yang berhubungan dengan konstrusi yaitu konstruksi kolam pemijahan. Dalam kegiatan usaha pembenihan, kontruksi kolam pemijahan juga perlu diperhatikan. Konstruksi kolam pada unit usaha pembenihan ikan perlu  mempertimbangkan  sifat  biologi  ikan  itu sendiri antara lain sifat perkembangan ikan dan habitat induk, larva dan benih.
Namun secara umum dalam membangun kolam baik itu untuk kolam pemijahan, pendederan ataupun pembesaran kita harus memperhatikan beberapa hal diantaranya :
1.      Bahan yang digunakan.
2.      Teknis pembuatan.
3.      Bentuk kolam.
4.      Kapasitas kolam.
5.      Persyaratan desain, tata letak dan segi ekonomisnya.
Berkaitan dengan syarat- syarat diatas, khusus untuk konstrusi kolam pemijahan secara umum  harus  memenuhi  persyaratan  fisik  dan  higienis yang penting sekali untuk selalu kita perhatikan yaitu :
  1. Dasar dan dinding kolam harus kedap air dan kuat menahan air media  secara permanen.
  2. Kolam harus mudah diisi dan dikeringkan dalam waktu yang relatif singkat, terletak di tempat tertinggi dalam lokasi.
  3. Luas kolam dapat berukuran 50-1000 m2 atau dapat berukuran 7 X 7 m.
  4. Bentuk kolam sebaiknya persegi panjang.
  5. Dasar kolam dibuat miring ke arah pengurasan, berkisar antara 20-30 cm.
  6. Kedalaman kolam berkisar 0,5-1,2 m.
  7. Tempat permukaan dan pengeluaran air dapat berbentuk monik atau pipa sifon.
  8. Kolam pemijahan dapat berupa kolam tanah atau kolam tembok.
  9. Konstruksi kolam baru memungkinkan untuk dibersihkan secara sempurna agar kolam tetap dalam kondisi  higienis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar