Pages - Menu

Sabtu, 02 Maret 2013

INOVASI PENGOLAHAN RUMPUT LAUT (MIE RUMPUT LAUT)


Pada era modern seperti saat ini, rumput laut (sea weeds) sudah menjadi komoditi perdagangan dunia. Hal ini disebabkan karena rumput laut memiliki nilai jual yang tinggi. Dalam dunia ilmu pengetahuan, rumput laut yang lebih dikenal sebagai algae ini memiliki kandungan zat-zat yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Zat-zat yang terkandung didalam rumput laut yang sering kita dengar yaitu keraginan. Namun sebenarnya, rumput laut juga mengandung zat-zat lain yang sangat bermanfaat bagi tubuh diantaranya : klor, kalium, natrium, magnesium, belerang, fosfor, kalsium, besi, iodium, dan brom. Perlu diketahui bahwa rumput laut yang dapat ditemukan di Indonesia cukup banyak. Namun yang paling banyak di budidayakan oleh warga yaitu jenis Gracilaria, karena mudah diperoleh dan harganya murah. Selain itu, rumput laut jenis gracilaria ini menghasilkan agar-agar tiga kali lipat dibandingkan jenis yang lain.
Tabel 1. Jenis-jenis rumput laut yang dapat ditemukan di Indonesia dan bernilai ekonomis
NAMA ILMIAH
NAMA DAERAH
KANDUNGAN
RHODOPHYCEAE
1.    Acanthophora

2.    Corallopsis minor
3.    Euchema cottoni

4.    Euchema edule
5.    Euchema muricatum
6.    Euchema spinosum


7.    Euchema striatum

8.    Gelidiopsis rigida

9.    Gelidium sp.
10. Grasilaria coronopifolia
11. Gracilaria lichenoides
12. Gracilaria sp
13. Gracilaria taenoides

14. Gymnogongrus javanicus
15. Hypnea cerviorni
16. Hypnea sp.
17. Sarcodia montegneana

PHAEOPHYCEAE
1.    Dictyota dichotoma
2.    Hormophysa sp
3.    Hydroclathrus clanthratus

4.    Padina australis
5.    Sargassum siliquosum
6.    Turbinaria conoides

CHLOROPHYCEAE
1.   Claulerpa peltata

2.   Claulerpa racemosa

3.   Claulerpa sarrulata
4.   Claulerpa sertulariodes
5.   Claulerpa crasa
6.   Codium tomentosum

7.   Ulva lactuca
8.   Ulva reticulata

bulong tombong hideng (lombok)
bulung (bali)
agar-agar besar (kep. seribu), agar-agar halus (makassar)
agar-agar geser (seram),
geranggang (lombok),
agar-agar kasar (ujung pandang), agar-agar patah tulang (kep. seribu),
agar-agar kembang (sulawesi tengah)
sangan (lingga), intip-intip kembang karang (banten), sangau (riau),
bulung ayam (bali),
sayur laut (ambon),
kades (indonesia),
duyung (bangka),
agar-agar halus (ind. timur, kep. seribu),
rambu kasang (jawa barat),
bulung sangu (Bali),
duyung janggut (Bangka)


bulung budur (Madura)
sasangan pasir (bawean)
Bulong jaja (Bali), sangu (Tuban), paris (Ind)
Bebiri (Lombok)




Agar-agar daun besar (kep. seribu)
Oseng-oseng (Kep. seribu), boboyot (Lombok)
Labi-labi (Sulawesi)
Lata (bangka)
Lailai (Ind), lelato (lombok)
Tawali kecil (ternate), bulung buni (bali)
 Laur-laur (Sulawesi)
Susu lopek (lombok), selada laut

Agar-agar

Kappa karaginan
karaginan

karaginan
lota karaginan
agar-agar


agar-agar

agar-agar

agar-agar
agar-agar
agar-agar
agar-agar
karaginan
agar-agar

karaginan
agar-agar




Algin
Algin


Rumput laut paling sering dimanfaatkan sebagai bahan pembuat agar-agar. Namun dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, rumput laut saat ini pemanfaatanya sudah masuk dalam lingkup industri kosmetik, tekstil dan farmasi. Dalam dunia industri kosmetik, rumput laut dimanfaatkan sebagai bahan pembuat salep, lipstik, sabun dan lotion. Dalam industri tekstil pemanfaatan rumput laut digunakan untuk melindungi kemilau sutera. Sedangkan dalam dunia farmasi lebih dimanfaatkan sebagai obat pencahar, kapsul pembungkus obat antibiotik dan vitamin.
Namun ada yang cukup menarik untuk dijelaskan lebih lanjut mengenai pengolahan rumput laut ini yaitu penggunaan rumput laut dalam pembuatan mie. Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan seperti berikut :
Bahan baku :
·         Rumput laut                            300 gr
·         Tepung terigu                          1 kg
·         Ikan tenggiri/Surimi                 20-30 persen / 300 gr
Bahan Baku :
·         Tepung kanji                           secukupnya
·         Garam                                     secukupnya
·         Air                                            secukupnya
·         Minyak goreng                        secukupnya
·         Pewarna alami                       
Warna ungu di ambil dari ubi ungu yang sudah di blender
Warna hijau di ambil dari sawi yang sudah di blender
Warna kuning diambil dari wortel yang sudah di blender
Peralatan
·         Pisau
·         Talenan
·         Wadah
·         Mixer
·         Kompor
·         Alat pencetak mie
·         Panci perebusan
·         Serokan
·         Alat pengemasan
Cara Pengolahan
1.    Rumput laut, daging ikan, tepung terigu dan pewarna dicampur jadi satu dan di uleni sampai rata dan tambahkan garam secukupnya.
2.    Sesudah rata adonan digiling menjadi lempengan panjang dengan ukuran gilingan no. 5, sambil diberi tepung terigu sedikit demi sedikit lalu digiling sampai rata
3.    Sesudah rata dan ketebalan adonan gilingan dirubah menjadi no. 3 menjadi lempengan panjang tidak terlalu tebal dan diberi tepung kanji
4.    Setelah itu masukkan ke mesin pemotong mie
5.    Adonan mie yang sudah terpotong dimasukkan ke dalam panci
6.    Air rebusan diberi minyak goreng agar potongan mie yang sudah jadi direbus agar tidak lengket
7.    Mie direbus dan mie yang sudah matang akan naik ke permukaan lalu diangkat dan ditiriskan

Gambar Alur Proses Pembuatan Mie Rumput Laut


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sabtu, 02 Maret 2013

INOVASI PENGOLAHAN RUMPUT LAUT (MIE RUMPUT LAUT)


Pada era modern seperti saat ini, rumput laut (sea weeds) sudah menjadi komoditi perdagangan dunia. Hal ini disebabkan karena rumput laut memiliki nilai jual yang tinggi. Dalam dunia ilmu pengetahuan, rumput laut yang lebih dikenal sebagai algae ini memiliki kandungan zat-zat yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Zat-zat yang terkandung didalam rumput laut yang sering kita dengar yaitu keraginan. Namun sebenarnya, rumput laut juga mengandung zat-zat lain yang sangat bermanfaat bagi tubuh diantaranya : klor, kalium, natrium, magnesium, belerang, fosfor, kalsium, besi, iodium, dan brom. Perlu diketahui bahwa rumput laut yang dapat ditemukan di Indonesia cukup banyak. Namun yang paling banyak di budidayakan oleh warga yaitu jenis Gracilaria, karena mudah diperoleh dan harganya murah. Selain itu, rumput laut jenis gracilaria ini menghasilkan agar-agar tiga kali lipat dibandingkan jenis yang lain.
Tabel 1. Jenis-jenis rumput laut yang dapat ditemukan di Indonesia dan bernilai ekonomis
NAMA ILMIAH
NAMA DAERAH
KANDUNGAN
RHODOPHYCEAE
1.    Acanthophora

2.    Corallopsis minor
3.    Euchema cottoni

4.    Euchema edule
5.    Euchema muricatum
6.    Euchema spinosum


7.    Euchema striatum

8.    Gelidiopsis rigida

9.    Gelidium sp.
10. Grasilaria coronopifolia
11. Gracilaria lichenoides
12. Gracilaria sp
13. Gracilaria taenoides

14. Gymnogongrus javanicus
15. Hypnea cerviorni
16. Hypnea sp.
17. Sarcodia montegneana

PHAEOPHYCEAE
1.    Dictyota dichotoma
2.    Hormophysa sp
3.    Hydroclathrus clanthratus

4.    Padina australis
5.    Sargassum siliquosum
6.    Turbinaria conoides

CHLOROPHYCEAE
1.   Claulerpa peltata

2.   Claulerpa racemosa

3.   Claulerpa sarrulata
4.   Claulerpa sertulariodes
5.   Claulerpa crasa
6.   Codium tomentosum

7.   Ulva lactuca
8.   Ulva reticulata

bulong tombong hideng (lombok)
bulung (bali)
agar-agar besar (kep. seribu), agar-agar halus (makassar)
agar-agar geser (seram),
geranggang (lombok),
agar-agar kasar (ujung pandang), agar-agar patah tulang (kep. seribu),
agar-agar kembang (sulawesi tengah)
sangan (lingga), intip-intip kembang karang (banten), sangau (riau),
bulung ayam (bali),
sayur laut (ambon),
kades (indonesia),
duyung (bangka),
agar-agar halus (ind. timur, kep. seribu),
rambu kasang (jawa barat),
bulung sangu (Bali),
duyung janggut (Bangka)


bulung budur (Madura)
sasangan pasir (bawean)
Bulong jaja (Bali), sangu (Tuban), paris (Ind)
Bebiri (Lombok)




Agar-agar daun besar (kep. seribu)
Oseng-oseng (Kep. seribu), boboyot (Lombok)
Labi-labi (Sulawesi)
Lata (bangka)
Lailai (Ind), lelato (lombok)
Tawali kecil (ternate), bulung buni (bali)
 Laur-laur (Sulawesi)
Susu lopek (lombok), selada laut

Agar-agar

Kappa karaginan
karaginan

karaginan
lota karaginan
agar-agar


agar-agar

agar-agar

agar-agar
agar-agar
agar-agar
agar-agar
karaginan
agar-agar

karaginan
agar-agar




Algin
Algin


Rumput laut paling sering dimanfaatkan sebagai bahan pembuat agar-agar. Namun dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, rumput laut saat ini pemanfaatanya sudah masuk dalam lingkup industri kosmetik, tekstil dan farmasi. Dalam dunia industri kosmetik, rumput laut dimanfaatkan sebagai bahan pembuat salep, lipstik, sabun dan lotion. Dalam industri tekstil pemanfaatan rumput laut digunakan untuk melindungi kemilau sutera. Sedangkan dalam dunia farmasi lebih dimanfaatkan sebagai obat pencahar, kapsul pembungkus obat antibiotik dan vitamin.
Namun ada yang cukup menarik untuk dijelaskan lebih lanjut mengenai pengolahan rumput laut ini yaitu penggunaan rumput laut dalam pembuatan mie. Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan seperti berikut :
Bahan baku :
·         Rumput laut                            300 gr
·         Tepung terigu                          1 kg
·         Ikan tenggiri/Surimi                 20-30 persen / 300 gr
Bahan Baku :
·         Tepung kanji                           secukupnya
·         Garam                                     secukupnya
·         Air                                            secukupnya
·         Minyak goreng                        secukupnya
·         Pewarna alami                       
Warna ungu di ambil dari ubi ungu yang sudah di blender
Warna hijau di ambil dari sawi yang sudah di blender
Warna kuning diambil dari wortel yang sudah di blender
Peralatan
·         Pisau
·         Talenan
·         Wadah
·         Mixer
·         Kompor
·         Alat pencetak mie
·         Panci perebusan
·         Serokan
·         Alat pengemasan
Cara Pengolahan
1.    Rumput laut, daging ikan, tepung terigu dan pewarna dicampur jadi satu dan di uleni sampai rata dan tambahkan garam secukupnya.
2.    Sesudah rata adonan digiling menjadi lempengan panjang dengan ukuran gilingan no. 5, sambil diberi tepung terigu sedikit demi sedikit lalu digiling sampai rata
3.    Sesudah rata dan ketebalan adonan gilingan dirubah menjadi no. 3 menjadi lempengan panjang tidak terlalu tebal dan diberi tepung kanji
4.    Setelah itu masukkan ke mesin pemotong mie
5.    Adonan mie yang sudah terpotong dimasukkan ke dalam panci
6.    Air rebusan diberi minyak goreng agar potongan mie yang sudah jadi direbus agar tidak lengket
7.    Mie direbus dan mie yang sudah matang akan naik ke permukaan lalu diangkat dan ditiriskan

Gambar Alur Proses Pembuatan Mie Rumput Laut


Tidak ada komentar:

Posting Komentar