Pages - Menu

Rabu, 08 Oktober 2014

PROSES PEMBUATAN TEPUNG IKAN



 





















Tepung ikan biasaya dimanfaatka sebagai bahan campuran dalam membuat pakan ternak atau pelet ikan. Usaha pembuatan tepung ikan dapat dilakukan dengan menggunakan ikan rucah ataupun limbah ikan hasil pengolahan yang tidak terpakai seperti bagian kepala, tulang, kulit dan jeroan ikan. Penggunaan bahan tersebut dipilih selain untuk mengurangi pencemaran, juga untuk mendukung program Kementerian kelautan dan perikanan yang berjuluk” Blue Economy”, yaitu penggunaan seluruh tubuh bagian ikan sehingga diharapkan terjadinya zero waste atau tidak terdapat limbah. Secara terperinci, pembuatan tepung ikan dapat dijabarkan sebagai berikut :
1.    Alat dan bahan
·      Panci rebus
·      Kompor
·      Alat pengepres
·      Nampan
·      Alat penggiling
·      Air
·      Ikan rucah/sisa olahan ikan yang tak terpakai (kepala, kulit, tulang)
·      Garam

2.    Cara pembuatan
·     Cuci ikan rucah menggunakan air bersih lalu tiriskan dan beri taburan garam, aduk hingga rata
·   Masukkan air dalam panci perebusan sampai setengah volume panci dan masak hingga      mendidih
·   Masukkan ikan rucah yang telah diberi garam tadi kedalam panci perebusan yang berisi air rebusan tadi kemudian rebus ikan selama + 1jam atau sampai ikan masak
·    Angkat ikan yang sudah masak, masukkan kedalam alat pengepres, pres ikan hingga kandungan air dalam ikan hasil rebusan sedikit kering
·      Keluarkan ikan yang sudah di pres dari alat pengepres dan tuang ke dalam wadah penjemuran.
·   Jemur ikan menggunakan panas matahari atau alat pengering dengan suhu 60-650C selama 6 jam
·      Giling ikan yang sudah dikeringkan tadi menggunakan alat penggiling
·    Masukkan ikan yang sudah digiling menjadi tepung ikan ke dalam kemasan plastik dan kemas dengan rapi menggunakan sealler
·      Tepung ikan siap untuk dipasarkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rabu, 08 Oktober 2014

PROSES PEMBUATAN TEPUNG IKAN



 





















Tepung ikan biasaya dimanfaatka sebagai bahan campuran dalam membuat pakan ternak atau pelet ikan. Usaha pembuatan tepung ikan dapat dilakukan dengan menggunakan ikan rucah ataupun limbah ikan hasil pengolahan yang tidak terpakai seperti bagian kepala, tulang, kulit dan jeroan ikan. Penggunaan bahan tersebut dipilih selain untuk mengurangi pencemaran, juga untuk mendukung program Kementerian kelautan dan perikanan yang berjuluk” Blue Economy”, yaitu penggunaan seluruh tubuh bagian ikan sehingga diharapkan terjadinya zero waste atau tidak terdapat limbah. Secara terperinci, pembuatan tepung ikan dapat dijabarkan sebagai berikut :
1.    Alat dan bahan
·      Panci rebus
·      Kompor
·      Alat pengepres
·      Nampan
·      Alat penggiling
·      Air
·      Ikan rucah/sisa olahan ikan yang tak terpakai (kepala, kulit, tulang)
·      Garam

2.    Cara pembuatan
·     Cuci ikan rucah menggunakan air bersih lalu tiriskan dan beri taburan garam, aduk hingga rata
·   Masukkan air dalam panci perebusan sampai setengah volume panci dan masak hingga      mendidih
·   Masukkan ikan rucah yang telah diberi garam tadi kedalam panci perebusan yang berisi air rebusan tadi kemudian rebus ikan selama + 1jam atau sampai ikan masak
·    Angkat ikan yang sudah masak, masukkan kedalam alat pengepres, pres ikan hingga kandungan air dalam ikan hasil rebusan sedikit kering
·      Keluarkan ikan yang sudah di pres dari alat pengepres dan tuang ke dalam wadah penjemuran.
·   Jemur ikan menggunakan panas matahari atau alat pengering dengan suhu 60-650C selama 6 jam
·      Giling ikan yang sudah dikeringkan tadi menggunakan alat penggiling
·    Masukkan ikan yang sudah digiling menjadi tepung ikan ke dalam kemasan plastik dan kemas dengan rapi menggunakan sealler
·      Tepung ikan siap untuk dipasarkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar